Ratusan sopir truk menggelar unjuk rasa di depan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (11/2/2025).

Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung kondusif. Para perwakilan sopir menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando.

Namun, situasi berubah ketika dua truk trailer melintas di tengah massa aksi.

Baca Lainnya :

• Disdik Ungkap Skandal Korupsi Dana PIP Siswa di SMKN 52 Jakarta, Oknum Honorer Gelapkan Bantuan Sisw0
• Dugaan Penyelewengan Dana PIP Siswa, Kepsek Parungpanjang Terancam Dicopot0
• Remaja Disabilitas Diduga Disodomi Pemulung di Pademangan0
• Pria di Penjaringan Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Sakit0
• 2 Pria Tenggelam di Kali Ancol Jakarta Utara Berhasil Ditemukan Kamis Pagi0

Para demonstran berusaha menghalangi truk-truk tersebut agar tidak dapat melintas.

"Woi turun!" teriak para massa yang kesal melihat rekan sejawatnya tidak ikut berdemo.

Dalam suasana yang tegang, massa pun melempari truk trailer dengan botol plastik.

Beruntung, aparat kepolisian segera melerai kericuhan tersebut yang hanya berlangsung singkat.

Seorang sopir yang sedang berorasi di atas mobil bak meminta agar seluruh sopir mematuhi imbauan untuk tidak beroperasi.

"Kepada aparat penegak hukum, tolong perihal aksi kami sudah melakukan pemberitahuan sejak lama, setop operasi," teriaknya.

Ia juga meminta rekan-rekannya untuk tetap kondusif.

"Buat teman-teman tolong kondusif. Kawan-kawan masa aksi siap berjuang bersama-sama," tegas sopir tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa masih berlangsung.

Para demonstran tengah melakukan long march dari NPCT 1 menuju Polres Tanjung Priok hingga Pelindo Tower, menuntut perhatian lebih terhadap masalah pungli yang merugikan mereka.(kompas.com)