- Jajaran Polres Jakarta Utara Bagikan Snack dan Minuman Gratis Kepada Pemohon SKCK
- Mendikdasmen Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 8 Triliun Tidak Sentuh Dana BOS dan PIP
- Tawuran Pecah di Penjaringan, Satu Pria Tewas
- Ratusan sopir truk menggelar unjuk rasa di depan New Priok Container Terminal One
- Disdik Ungkap Skandal Korupsi Dana PIP Siswa di SMKN 52 Jakarta, Oknum Honorer Gelapkan Bantuan Sisw
- Dugaan Penyelewengan Dana PIP Siswa, Kepsek Parungpanjang Terancam Dicopot
- Remaja Disabilitas Diduga Disodomi Pemulung di Pademangan
- Pria di Penjaringan Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Sakit
- 2 Pria Tenggelam di Kali Ancol Jakarta Utara Berhasil Ditemukan Kamis Pagi
- Sudah 2 Bulan Banjir Rob Rendam Muara Angke, Warga: Saya Sangat Terganggu
Kakek 77 Tahun Meninggal Dunia Usai Main dengan Terapis di Panti Pijat Kramat Jati, Penyebabnya Didu

Seorang kakek berinisial MH (77) diduga meninggal dunia usai Pijit+ dengan terapis di panti pijat yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 09.30 WIB.
Ade mengatakan mulanya MHM mendatangi tempat panti pijat di Kramat Jati sekira pukul 09.15 WIB dengan maksud ingin pijat refleksi.
Baca Lainnya :
- BUKA CABANG KE-37, PUSAT BEKAM KINI HADIR DI KOJA JAKARTA UTARA 0
- BMKG Peringatkan Cuaca Exstrem Akhir Tahun 2024, Mirip Seperti Tahun Baru 20200
- Kodim 05/02 Jakarta Utara Borong Prestasi di Ajang Kasad Kampung Pancasila 2024!0
- Wahyu Bocah 10 Tahun di Cilincing, Berat Badan Cuma 9 Kilogram, Menderita Pengecilan Otak0
- Ibu Tiri di Cilincing Tega Aniaya Dua Anaknya hingga Lebam dan Kejang0
"Korban datang pada jam 09.15 WIB. Kemudian masuk kamar untuk pijat refleksi, memijat/urut, dan berhubungan badan" ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).
Setelah setelah melakukan pijat, Ade mengatakan MHM sempat berhubungan badan dengan saksi 1. Usai melakukan hal tersebut, korban mengalami kejang.
"Lalu saksi 1 minta bantuan saksi 2 untuk memberikan bantuan. Namun korban sudah tidak dapat tertolong dan sudah meninggal dunia," tuturnya.
Ade mengatakan pihaknya menduga kemati4n tersebut terjadi akibat sakit. Sebab, kepolisian tak menemukan adanya bekas penganiayaan terhadap korban.
"Hasil pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan," kata dia. dikutip melalui (Beritanasional.com)
